Rintisan Kerjasama LIPI dengan Imperial College London UK GCRF Sustainable Rainforest Communities Hub

“Teleconference hingga surat komitmen LIPI”
Bermula dari teleconference pada tangal 26 Mei 2017 antara tim peneliti mekatronik di ruang laboratorium Mekatronik Puslit Telimek LIPI dengan Dr. Thrishantha Nanayakkara dari Imperial College London (ICL) United Kingdom, telah dilakukan finalisasi artikel ilmiah terkait Robotic Catheter System. Sejak saat itu mulai dilakukan juga rencana kerjasama dengan mengajukan proposal bersama untuk mendapatkan hibah Internasional dalam kerangka Global Challenge Research Fund (GRCF) UK. Dr. Thrishantha Nanayakkara adalah Reader, atau setara dengan Associate Professor, di Dyson School of Design Engineering, Imperial College London (ICL) dengan kepakaran soft robotics.
Korespondensi antara Prof. Dr. Estiko Rijanto dan Assoc. Prof. Dr. Thrishantha Nanayakkara telah berhasil merampungkan proposal tahap 1 dengan judul “GCRF Sustainable Rainforest Communities Hub” yang dimasukkan ke GRCF UK. Kerjasama internasional ini melibatkan beberapa negara diantaranya Inggris, Indonesia, Brazil, Sri Lanka, dan Ekuador, dengan durasi kerjasama selama 5 tahun. Setelah melalui koordinasi antar negara, tim peneliti LIPI yang mewakili Indonesia mengusulkan Sistem Terintegrasi Robot Hutan yang dapat melakukan eksplorasi ramah lingkungan di hutan dan identifikasi Non Timber Forest Product (NTFP) di Kalimantan. Selain itu sistem terintegrasi robot hutan ini juga mampu berkomunikasi dengan Bio-Informatics Server di LIPI Bandung. Sasaran yang ingin dicapai adalah pengelolaan serta pemanfaatan hutan yang lestari untuk kegiatan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan yang bersifat inovatif. Agar LIPI mendapat status sebagai Research Partner, maka LIPI yang diwakili oleh Deputi IPT LIPI Dr. L.T. Handoko pada tanggal 3 November 2017 telah mengirim Institutional Commitment Letter yang berisikan komitmen dana pendamping dan kontribusi keahlian melalui personal peneliti.
Kunjungan Dr. Thrish ke Indonesia
Dr. Thrishantha Nanayakkara berkunjung ke Indonesia pada tanggal 17 s.d. 23 Desember 2017 untuk memantapkan rencana dan meningkatkan kualitas proposal tahap 2. Pada tanggal 18 Desember 2017 dalam rapat pimpinan kedeputian bidang IPT LIPI, Deputi Bidang IPT LIPI Dr. L.T. Handoko menyampaikan bahwa untuk mendukung proposal tersebut Kedeputian Bidang IPT LIPI harus fokus terhadap tiga hal, pertama untuk pengembangan robot akan dilakukan oleh Puslit Telimek, kedua untuk pengembangan sistem pencitraan akan dilakukan oleh Puslit Informatika, dan yang terakhir mengenai sistem telekomunikasi jarak jauh akan dilakukan oleh Puslit Elektronika dan Telekomunikasi. Ketiga Puslit akan berkolaborasi untuk mendukung proposal tersebut, pungkasnya.

Berfoto bersama saat rapat di Sentul
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kemungkinan terjalinnya kerjasama antara kedua belah pihak, bentuk kerjasama bisa berupa pertukaran peneliti antara LIPI dengan Imperial College London (ICL) – UK, ataupun dalam bentuk kerjasama riset di bidang yang sama. Puslit Telimek mendukung proposal tersebut, apalagi alat kerja monitoring hutan tersebut berupa robot, sangat terkait dengan Puslit Telimek khususnya kelompok penelitian mekatronik, ujar Dr. Eng. Budi Prawara.
Tantangan global saat ini adalah kelestarian hutan di seluruh dunia, salahsatunya adalah hutan di Pulau Kalimantan atau lebih dikenal dunia sebagai Borneo. Oleh karena itu, LIPI sebagai Research Partner yang berperan sebagai kepala konsorsium GCRF-Indonesia menawarkan partisipasi kepada Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi salah satu Research Associate yang menyediakan hutan hujan tropis sebagai tempat dilakukannya penelitian dan menyediakan sarana pendukung lainnya yang diperlukan di hutan tersebut. Pada tanggal 19 Desember 2017 telah dilakukan kunjungan ke Taman Hutan Raya Sultan Adam di Kalimantan Selatan disertai dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Selatan. Hasil kunjungan tersebut dapat dilihat di http://www.dishut.kalselprov.go.id/2018/01/kunjungan-irms-ntfp-ke-lembah-kahung-kalimantan-selatan/ dan https://thrish.org/gcrf-sustainable-rainforest-communities-hub.
Pada tanggal 20 Desember 2017 dilakukan General Lecture oleh Dr. Thrish dengan topik Bio Inspired Robots: Challenge and Future Prospects di Gedung 10 Kampus LIPI Bandung. Acara ini dihadiri oleh peneliti LIPI dan beberapa mahasiswa di Bandung. Dengan materi yang bersifat cutting-edge telah menarik minat peserta, dan terlontar banyak pertanyaan setelah pemaparan selesai. Bagi peneliti LIPI yang terkait robotik dan teknik informatika, materi ini menambah keyakinan bahwa LIPI perlu segera masuk ke dalam penelitian bidang Bio-Mekatronik selain Bio-Infomatik agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman.

Workshop di Puslit
Telimek LIPI Bandung (21 Des 2017)

Berfoto Setelah General Lecture
di kampus LIPI Bandung (20 Des 2017)
Pada tanggal 21 Desember 2017 dilakukan Workshop and Brainstorming on Possibilities of Integrated Robotics Systems for Monitoring, Sustainable Conservation, and Economic Harvesting of Tropical Rainforest di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Puslit Telimek) LIPI Bandung. Beberapa ide disampaikan dan dibahas pada acara tersebut, baik oleh Dr.Thrish maupun oleh para peserta. Pada acara tersebut perwakilan dari Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan aktif menyampaikan informasi-informasi terkait dengan karakteristik hutan di Kalimantan, sehingga berdasar informasi yang disampaikan, menjadi gambaran robot seperti apa yang sesuai untuk karakteristik hutan tersebut. (php.tlm)