HUT ke-54 Tahun Kiprah LIPI, Sivitas P2 Telimek Raih Berbagai Penghargaan

Bandung, Agustus 2021. Memperingati ulang tahun ke-54 dilakukan sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan khidmat dalam kesederhanaan di masa pandemi, dengan mengusung tema “Semangat Inovasi Solusi untuk Negeri” (26/8). Meski dilakukan secara online, kegiatan yang diikuti seluruh sivitas LIPI dari berbagai satuan kerja yang tersebar di seluruh Nusantara ini tidak mengurangi esensi dan semangat untuk berinovasi.
Dalam kiprahnya selama 54 tahun di dunia riset nasional, LIPI mengusung nilai-nilai dan semangat kebaruan dan inovasi, terus mengembangkan teknologi dan mempercepat inovasi serta terobosan-terobosan baru untuk kemajuan bangsa. LIPI pun tengah bersiap diri untuk menjadi bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Di masa transisi organisasi ini, LIPI terus berupaya untuk beradaptasi dan bertransformasi dalam berbagai aspek guna memenuhi tuntutan karya riset dan inovasi yang mutakhir, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang hyperconnected.
Selain talkshow yang juga dihadiri oleh Rheinald Kasali sebagai narasumber, pada kegiatan ini dilakukan penganugerahan dan pemberian penghargaan bagi satuan kerja dengan kinerja baik dan para sivitas LIPI yang berprestasi. Penganugerahan Satyalancana Wirakarya Pembangunan pun diberikan pada sivitas LIPI yang telah mengabdi dan mendedikasikan diri pada negeri.
Sivitas Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) turut menjadi peraih penghargaan Satyalancana Wirakarya Pembangunan Tahun 2021 yaitu Kepala P2 Telimek, Haznan Abimanyu dan Peneliti Madya, Hendri Maja Saputra. Menurut Haznan, penghargaan ini melengkapi penghargaan SWP di tahun 2015. Ia mengatkan sangat senang dan karena dengan penghargaan ini sebagai pbentuk pengakuan telah berkontribuso kepada masyarakat, negara dan bangsa melalui IPTEK yang tengah digelutinya. “Harapan saya kedepan setelah mendapatkan penghargaan ini tentunya semakin giat berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat, kemajuan IPTEK di negara ini. Bukan untuk mengejar penghargaan lainnya, tetapi sebagai tanggung jawab moral sebagai ilmuwan,” pungkasnya.
Senada dengan Haznan, Hendri merasa senang dan bangga karena negara telah memberikan perhatian dan menghargai inovator terhadap perjuangan yang telah diberikan untuk bangsa ini walaupun sumbangsih tersebut hanya sedikit guna menanggulangi Covid-19. “Semoga ini bukan penghargaan yang terakhir yang diperoleh, dimana kedepannya kami akan berusaha lebih giat lagi berkontribusi untuk negara dan bangsa,” harapnya.
Selain itu penghargaan yang menjadi pilar kesuksesan P2 Telimek adalah penghargaan untuk kategori Tim Inventor Penghasil Royalti PNBP Terbesar untuk judul lisensi ‘Produk Alat Terapi Oksigen Beraliran Tinggi (GLP HFNC 01)’. Tim yang handal dan kompak dalam penelitian terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini telah berhasil menciptakan inovasi alat Terapi Oksigen Beraliran Tinggi (HFNC) yang sudah digunakan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia. (DDY, ed : NU)